Bupati Kunjungi Korban Kebakaran Mendahara Tengah

Senin, 29 Juli 2019 | 08:55:24 WIB | Dibaca: 730 Kali



MUARASABAK- Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Hariyanto dan Wakil Bupati Robby Nahliyansyah beserta Ketua TP PKK Tanjung Jabung Timur Wirdayanti Romi, , Senin (29/7) mengunjungi korban kebakaran Parit 10 Desa Mendahara Tengah Kecamatan Mendahara.

Dihadapan para korban, Bupati minta kepada para korban untuk tetap bersabar dan bertawakal terhadap musibah yang menimba para korban tersebut.

‘’Ini semua ujian dari Allah SWT bagi kita semua. Namun yakinlah, bahwa rencana Allah akan lebih bai dari musibah ini,’’ kata Bupati haru.

Bupati pun memerintahkan kepada Dinas Sosial Kabupaten Tanjung Jabung Timur untuk melaporkan terkait musibah kebakaran yang ada di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung ini kepada Kementerian terkait agar proses bantuan segera dapat terealisasi. Sementara kepada Camat, ia menegaskan agar tidak meninggalkan lokasi hingga semua bantuan logistik tersalurkan.

‘’Saya minta Camat untuk memastikan ketersediaan semua bantuan dan obat-obatan,’’ tegasnya.

Sementara untuk para pelajar yang ikut membantu pada posko kebakaran, Bupati meminta membantu para korban kebakaran mulai dari verifikasi hingga penyaluran bantuan kepada para korban. Sedangkan untuk posko kesehatan Bupati meminta tenaga medis tidak meninggalkan tempat bahkan mengosongkan posko hingga keadaan kembali normal.

‘’Jangan sampai kosong. Tetap standby di lokasi, warga lain tolong bantu pantau,’’ katanya.

Sementara itu, kedatangan Romi, Robby dan Ketua TP PKK Tanjabtim Wirdayanti Romi selain memberikan dukungan moril juga memberikan bantuan berupa perlengkapan sekolah, sembako dan lagi juga bantuan dari Basnaz berupa beras serta mie instan.

Selanjutnya bantuan uang dari Rekening Tanjabtim Peduli untuk sementara ini sebesar Rp 5 Juta serta bantuan uang dari TP PKK Tanjab Timur sebesar Rp 2 Juta.

Untuk diketahui, musibah kebakaran yang melanda warga Parit 10 Desa Mendahara Tengah Kecamatan Mendahara tersebut terjadi pada Minggu (28/7) sekitar pukul 14.00 WIB. Sedikitnya ada 13 rumah warga rata dengan tanah, dan 2 rumah yang dirusak guna membatasi pergerakan sijago merah. Sayangnya, tidak ada harta benda yang dapat terselamatkan oleh korban. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. (v3nd)

Editor : Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik

 

Komentar Facebook